Kamis, 12 Juli 2012

Al-Muddatstsir 1-7

“Wahai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan. Agungkanlah Rabbmu, bersihkanlah pakaianmu, tinggalkanlah perbuatan dosa (menyembah Berhala), dan janganlah kamu memberi ( dengan maksud untuk memperoleh (balasan) yang lebih banyak). Dan untuk (memenuhi perintah) Rabbmu, bersabarlah.”
(Al-Muddatstsir: 1-7)


Singkat...,

Yah, memang begitu singkat wahyu yang di berikan Allah SWT kepada kita tentang ayat ini, tapi di balik kesingkatan ayat ini terdapat begitu banyak makna yang bisa kita ambil untuk di pelajari dan di pahami serta diamalkan dalam kehidupan kita.

Ayat di atas sudah sangat jelas memberikan kita sebuah konsepan atau sebuah resep untuk menghadapi tantangan atau ujian di dunia ini bahkan sebuah resep untuk menuju jannahnya, kadang di dalam benak kita sempat terpikir apakah kita salah kalau seandainya kita beramal ini untuk mendapatkan pahala (untuk menuju jannahnya) atau untuk mendapatkan ridhonya, begitu bannyak berbagai tanggapan yang di simpulkan oleh orang-orang, ada yang bilang bahkan bahwasanya kita harus mencari ridho Allah SWT bukan pahalanya, sekarang saya bukan membahas masalah ini, tapi pedapat saya sa’at ini ketika kita mencari salah satu dairi dua tujuan itu, sebenarnya kita sudah mendapatkan keduanya, karena dua ini sama, itu pendapat saya yang saya anggap sebuah kebenaran sa’at ini, bukan berarti tangapan itu harus benar karena saya bukan maha benar, hanya Allah SWT lah yang maha benar.

   Baik, Ketika cahaya islam mulai terbit dalam pikiran kita atau mulai menyinari hati kita, maka pada sa'at itulah kita harus paham dengan apa yang seharusnya kita lakukan, dengan apa yang seharusnya kita kerjakan, karena semuanya harus ada di setiap langkah kehidupan kita , agar jannahnya selalu mengiringi amal-amal kita.                                                               

Dari ayat di atas di jelaskan bahwa:

1. Wahai orang yang berselimut


      Mungkin dalam pikiran kita siapasih yang berselimut atau apasih makna dari yang berselimut tersebut. Semua ini terjadi pada sa'at Rasulullah ketemu dengan malaikat jibril untuk pertama kalinya, yang mana pada waktu itu cahaya Allah SWT di turunkan kepadanya, tapi Rasulullah takut dan pulang kerumah dan langsung berbaring. Dalam sejarah ini dapat kita simpulkan bahwasanya orang yang berselimut adalah orang yang baru mendapat atau sudah mendapat cahaya kebenaran dari ALlah SWT, maka orang inilah yang sebenarnya yang diseru atau yang di panggil oleh Alah SWT.


                   2. Bangunlah


            ini adalah sebuah kata perintah, instruksi atau seruan oleh Allah SWT yang menunjukkan kita agar terbangun dari mimpi-mimpi indah. Makna bangun bukan hanya bangun dari tempat tidur, tapi juga dari tempat kita yang terlena dengan kehidupan duniawi, atau keterpurukan yang menjauhkan kita dari Syurga-Nya.


                   3. Lalu beri peringatan 


                    ini adalah lanjutan dari seruan perintah tadi, agar kita melakukan dakwah baik kepada diri kita maupun kepada orang lain.  Untuk itulah Allah SWT menyerukannya agar kita kembali kejalan yang mula dan selalu beribadah kepadanya , karna hanya melakukan inilah yang sebenar-benar dalan yang di ridhoi-Nya.


Lalu apa perintahnya..???


a. Agungkanlah Rabbmu
              Disini kita di perintahkan untuk mengagungkan Rabb kita atau tuhan kita yang telah menciptakan kita bersama seluruh apa-apa yang ada di jagat raya ini. Kata yang sederhana tapi berat melakukannya bagi kita yang tidak memaksakannya dan tidak mau menjadikannya sebuah kebiasaan. Tapi kalau sudah menjadi sebuah kebiasaan Insya Allah akan menjadi sangat ringan. 


b. Bersihkanlah Pakaianmu
                Makna disini adalah untuk membersihkan diri kita dari semua perbuatan dosa yang telah kita perbuat dengan cara bertobat dan meminta ampunan kepada Allah SWT agar di ampuni semua dosa yang telah kita perbuat.


c. Tingalkan Perbuatan Dosa
            Selain bertobat kita juga harus meninggakan semua hal atau semua perbuatan-perbuatan yang tidak di ridhoi Allah SWT, karna percuma saja kata taubau kita kalau masih melakukan perbuatan-perbuatan dosa.


d. Jangan Memberi dengan Maksud memperoleh Balasan.
              Maksud disini adalah memperoleh balasan dari orang lain, jadi sekali lagi kita dingatkan untuk selalu meluruskan niat kita, setiap apapun amal yang kita kita lakukan harus karna ridho Allah SWT, bukan karena orang lain, atau bahkan mendapatkan balasan dari oran lain. Balasan ini banyak, ada yang namanya nama baik, pujian, uang dan lain-lain, semuanya tergantung dengan niatan kita awal.


e. Bersabar
                  Dan yang terakhir bersabarlah dalam melakukann semua hal di atas, karena semuanya akan banyak terjadi goncangan-goncangan pada diri kita, atau ujian0ujian yang di berikan Allah SWT kepada kita agar kita menjadi hamba-hambanya yang bertaqwa. Untuk itulah kita di tuntut agar bersabar dalam melaksanakannya.


Itulah sedikit makna dari surat Al-Muddasir: 1-7, semoga dapat kita ambil hikmahnya dan dapat kita laksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari.


Aamiin..


Wassalam...


By: Rahmat Syawal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar